88% Orang Tua Generasi Milenial Tidak Mengajarkan Investasi

Photo by Gustavo Fring on Pexels.com

Isi survey di Ig Story:
– 12% \”diajarin donk\”
– 88% \”enggak sama sekali\”

Kok Bisa Gitu?
Karena kala itu keterbatasan akses dan minimum dana untuk memulai investasi tidak untuk semua kalangan. Gimana mau membekali kalau memang informasi dan aksesnya terbatas.
Kalaupun dibekali ternyata terbatas hanya deposito, tanah dan logam emas. Gak heran kalau saat itu investasi memang untuk kelas menengah ke atas.

Beberapa Faktor Penyebab
1. Keterbatasan informasi akses
2. Pelajaran tentang uang hanya fokus ke menabung
3. Budaya hapalan, bukan critical thinking
4. Pelajaran sekolah yang selalu mengajarkan Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) melimpah dan kaya raya, sehingga mindset kita adalah negara sejahtera dan mudah.
5. Money habit baru berjalan ketika usia kerja, sehingga budaya kagetan. I learn this and I want to spend lebih membudidaya.
6. Budaya investasi baru dimulai ketika pensiun dan banyak uang

We wish our kids learn to invest from …
14% = sekolah dan lembaga pendidikan
17% = pertemanan
26% = portal informasi dan sosmed
42% = family
*hasil survey di Ig Story

Tanggung jawab kita sebagai ortu yang melek investasi. Family as source of trust, ekosistem yang membangun good money habit dan kemampuan mensejahterakan masa depan anak.

Sebagai ortu dan untuk anak kita bisa belajar dari portal informasi dan sosmed. Penting banget memilih sumber informasi dan narasumber terpercaya dan kompeten. The financial education sector is rising and have high demand loh. Buat rencana belajar dan beri waktu untuk kemampuan investasi berkembang.
Tiga hal yang bisa kita pelajari terlebih dahulu:
1. Budgeting: biar puya budget investasi
2. Kompromi dengan risiko
3. Cara memilih produk yang tepat

Bekali anak dengan surviving skills yang dibutuhkan sesuai zaman. Memang eksploring interest dan skills anak sangat penting, jangan cuma fokus ke pengembangan bakat saja.
Ada attitude dan kemampuan anak yang juga harus diasah demi dia bisa mandiri berkarir dan mencari nafkah loh. Sebagai ortu kita juga harus upgrade dan updates kemampuan dan pengetahuan yah.

Money habit itu bukan dipelajari di online sosmed dan webinar saja. Money habit itu dibentuk dari lingkungan dan role model yang inspiratif.

CATEGORIES:

Uncategorized

Tags: