
Tidak salah untuk bermimpi besar
Tapi ada kalanya kamu harus menerima keadaan dan keterbatasan
Mimpi buyar memasuki perusahaan idaman
Gelar sarjana di tangan tapi keadaan pandemi memberi tantangan
Takut mengecewakan orangtua
Jika menjalankan pekerjaan apa adanya
Mencoba menguatkan hati
\”Jatah patah arang dan hanya menanti peluang terus berusaha\”
Belum mampu beranjak dari rumah orangtua, namun lebih berkelahi
Menuruti keinginan pasangan atau mendahulukan pesan orangtua
Tidak apa jika belum mampu membeli rumah, cobalah untuk menyewa hunian
Menghidupkan passion menjadi wirausaha, masih sebatas wacana
Sebagai breadwinner, meperhitungkan dan berencana adalah kewajiban
Penting mengumpulkan dana cadangan dan bertahan di perusahaan demi kelangsungan rumah tangga
Bukan mengubur mimpi, hanya menanti saat yang tepat
Hidup itu menempatkan kita selalu dalam keadaan yang di luar rencana
Juga memberikan kita pilihan
Terus berjuang, bertahan, atau berdiam
Ada baiknya, mengesampingkan ego dan idealisme
Memberi sedikit ruang untuk berkompromi dengan waktu dan menjalankan mimpi satu per satu