Kepengen Resign, Tapi …

Photo by Moose Photos on Pexels.com

Bingung?
Sebelum kamu banting surat resign, coba check tujuan kamu resign apa?
Apa benar kamu siap dengan new chapter?
Sudah adakah pekerjaan baru yang menanti?
Apa udah gak sanggup lagi kerja?
Atau sudah mantap jadi full time Mom?

Kalau tujuan belum jelas, belum tentu kamu siap dengan konsekuensi kamu melepas pekerjaanmu.

Dapat Uang dari Mana?
Kalau kamu resign dan belum ada pekerjaan atau memutuskan tidak bekerja, kira-kira dapat darimana uangnya?
Apakah ada support dari pasangan?
Adakah tiba-tiba uang kaget seperti warisan?
Kalau gak ada sumber uang, yah kamu akan dapat uang dari mana?
Tanya diri kamu, apakah kamu siap tidak menerima uang/gaji/income?

Harus Ngapain?
Bikin rencana dulu, kalau saya resign saya mau ngapain?
Adakah aktivitas yang ingin dilakukan?
Apakah sudah siap melepas benefit pekerjaan?
Apakah mental kamu kuat untuk beradaptasi?
Apakah kamu oke kehilangan jabatan pekerjaan?
Punya gak uang yang cukup untuk bertahan hidup?

Kalau bingung ngapain, you can help people. Banyak kok orang di luar sana yang bisa dibantu. Bisa dengan sharing your time ataupun experience.
Make your resignation time useful!

Sedikit Tips
Usahakan kamu memang punya dana minimal 3 kali biaya hidup. Waktu 3 bulan cukup untuk kamu berpikir what is your next plan dan termotivasi untuk have a new life goal.

Sementara kamu resign, jangan lupa lapor ke Kantor Pajak dengan status unemployee 🙂

Belajar letting go dengan segala hal yang kamu punya di masa kamu kerja. This is your new life, new journey with new ups and downs.

So, masih mau resign atau enjoy dulu?

CATEGORIES:

Uncategorized

Tags: