
Jakarta – Pada Jumat, 27 September 2024, Ideafest memulai hari pertama dengan sesi inspiratif bertema Life After the 9-to-5: A Financial Guide to Retirement Glory. Diskusi ini menghadirkan Aliyah Natasya, seorang perencana keuangan bersertifikat, bersama Nicholas Hilman, Co-Founder Simpan, untuk membahas pentingnya perencanaan dana pensiun sedini mungkin, terutama bagi perempuan. Dani Rachmat sebagai moderator turut memandu jalannya diskusi yang mengupas isu-isu krusial seputar persiapan dana pensiun di Indonesia.
Pentingnya Memulai Perencanaan Pensiun Sejak Dini
Aliyah Natasya membuka diskusi dengan menekankan bahwa memulai perencanaan pensiun sejak dini bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan. \”Perencanaan pensiun bukan hanya soal menyimpan uang untuk masa depan, tetapi juga tentang menjaga kestabilan finansial di tengah perubahan ekonomi,\” jelasnya. Aliyah memperingatkan bahwa inflasi dan kenaikan biaya hidup dapat menggerus daya beli jika dana pensiun tidak diinvestasikan secara bijak.
\”Berdasarkan data BPS 2023, angka harapan hidup perempuan Indonesia mencapai 76 tahun, lebih lama dibandingkan laki-laki yang rata-rata 71 tahun. Artinya, perempuan harus lebih siap karena mereka akan menghabiskan waktu lebih lama di masa pensiun,\” tambahnya.
Dampak Inflasi dan Kenaikan Harga Emas
Aliyah Natasya mengaitkan pentingnya perencanaan pensiun dengan dampak inflasi yang terus meningkat setiap tahunnya. “Kita bisa melihat dari pergerakan nilai dolar dan harga emas Antam. Pada tahun 2000, harga emas Antam hanya sekitar Rp150.000 per gram, tetapi hari ini harganya sudah lebih dari Rp1.000.000 per gram. Sama halnya dengan nilai dolar AS yang terus menguat dari sekitar Rp7.500 menjadi Rp15.000 per dolar AS dalam 20 tahun terakhir,” jelasnya.
Ia menggunakan contoh ini untuk menggambarkan bagaimana nilai uang bisa tergerus inflasi jika tidak diinvestasikan dengan baik. \”Apa yang Anda simpan hari ini mungkin tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masa depan jika tidak dikelola dengan baik,\” tambah Aliyah. That why, Our Yesterday is More Valuable than Today
Perencanaan Pensiun sebagai Investasi Jangka Panjang
Aliyah juga menggunakan analogi bisnis untuk menjelaskan bahwa membangun dana pensiun membutuhkan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat. Ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan:
Tantangan bagi Perempuan dalam Mengelola Dana Pensiun
Aliyah juga menyoroti bahwa perempuan seringkali menghadapi tantangan yang berbeda dalam perencanaan pensiun, terutama karena mereka sering memikul tanggung jawab pengelolaan keuangan keluarga. \”Perempuan harus lebih proaktif dalam mengambil keputusan finansial, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarganya,\” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa perempuan perlu lebih berani berinvestasi dan belajar mengenai instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.