Marriage\’s Debt

Photo by Karolina Grabowska on Pexels.com

Top 3 Debts
1. Hutang atas nama pribadi masing-masing sebelum menikah
2. Hutang yang terjadi setelah kalian menjadi suami dan istri
3. Hutang bawaan dari keluarga kamu dan pasangan dari keluarganya

Pernikahan bukan hanya menyatukan dua kepala dan dua hati tapi juga membawakan hutang.

Bisa hutang personal, bisa hutang keluarga. Setelah menikah pun, jika kamu tidak memiliki perjanjian pranikah berarti sudah sama-sama sepakat untuk turut bergotong royong menerima hutang masing-masing.

Hutang bisa menjadi cobaan jika tidak segera diatasi. Bunga yang terus berbunga tidak pernah habis.

Hutang bisa juga menjadi kemudahan. Memanfaatkan hutang KPR ataupun KPA.

Hutang juga bisa menjadi sumber perpisahan akibat dari kebohongan mengambil hutang juga ketidakmampuan untuk melunasi.

Salah satu cara untuk meminimalisir risiko dalam pernikahan, adalah dengan mendiskusikan masalah hutang menghutang secara terbuka.

CATEGORIES:

Uncategorized

Tags: