Menjadi Investor Muda Anti FOMO

KBR Prime, bagian dari Kantor Berita Radio (KBR), menyelenggarakan Podcast Party Season 5 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki pada Sabtu malam (4/11/2023) dengan mengundang Certified Financial Planner Aliyah Natasya dan tokoh keuangan syariah, Greget Kalla Buana sebagai narasumber.

Dengan dipandu oleh Ian Hugen dan Aika, Podcast Party Season 5 menghadirkan tiga podcast favorit dari KBR Prime secara live dalam satu panggung: FOMO Sapiens, Uang Bicara, dan Diskusi Psikologi.

Certified Financial Planner Aliyah Natasya dan Greget Kalla Buana turut membagikan pendapat mereka tentang fenomena keuangan pada anak muda dalam sesi Uang Bicara.

Menurut data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia, aset investor muda mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Pekerjaan para investor muda ini didominasi oleh pegawai (32%) dan pelajar (26%). Berdasarkan latar belakang pendidikannya, 60% investor muda berasal dari lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU).

Meskipun telah ada minat tinggi dari kalangan muda, tetapi mereka masih belum dibekali oleh literasi keuangan yang cukup. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dari 85% masyarakat yang melakukan investasi, baru 50% yang telah terliterasi dengan baik. Sisa 35% masyarakat masih membutuhkan literasi keuangan yang memadai sehingga terhindar dari kasus-kasus seperti investasi bodong yang kerap terjadi.

Selain karena literasi keuangan yang masih rendah, para investor muda ini belum sepenuhnya sadar bahwa investasi adalah produk yang membutuhkan keputusan personal dan emosional. Seringkali mereka dipengaruhi faktor eksternal untuk melalukan investasi dan condong takut ketinggalan ‘tren’ atau disebut dengan fear of missing out (FOMO).

Berikut ini terangkum tips anti FOMO sebelum dan saat memutuskan untuk berinvestasi.

Punya Tujuan Investasi

Seringkali anak muda mulai berinvestasi hanya tergiur akan keuntungan yang didapatkan dan mengesampingkan risiko yang menyertainya. Dengan pola pikir tersebut, kamu adalah kalangan yang rentan untuk terjerat penipuan dan investasi bodong. Banyak belajar dan tentukan tujuan serta strategi sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi.

Sadar Kemampuan

Apabila belum memiliki uangnya, jangan mulai berinvestasi dulu. Prioritaskan uang kamu untuk menyelesaikan utang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Investasi dapat dilakukan apabila kamu memiliki uang dingin atau uang yang tidak dipergunakan untuk kebutuhan rutin. Lebih parah lagi, jangan berinvestasi dengan uang dari pinjaman online atau pinjol. Sadari kemampuan kamu dan lakukan dengan risiko yang bisa kamu tanggung,

Kelola Emosi

Ketika berinvestasi, kamu perlu melakukan keputusan-keputusan yang erat dengan aspek psikologis dan emosional. Tanpa pikiran yang jernih, kamu bisa berakibat mengambil keputusan yang salah dan hasilnya juga akan berbalik memengaruhi kondisi psikologis kamu. Ketika merasa emosi baik atau buruk yang berlebihan, fokuslah kembali pada tujuan investasi di awal.

Perbanyak Diskusi dan Referensi

Kelilingi diri kamu dengan teman atau ahli yang berpengalaman di bidang investasi. Banyak berdiskusi dan perkaya diri kamu dengan referensi baru tentang investasi. Jangan lupa ikuti berita dari sumber terpercaya agar kamu selalu update.

Dunia investasi adalah dunia yang penuh risiko. Jangan berhenti belajar dan kelilingi diri kamu dengan orang serta informasi yang kompeten. Untuk masa depan keuangan yang lebih baik, berikanlah usaha terbaikmu juga.

Aliyah Natasya merupakan seorang Certified Financial Planner dan Educator yang rutin memberikan edukasi keuangan dan investasi kepada kalangan muda millennials dan Gen Z melalui akun Instagram @aliyah.natasya serta berbagai kelas dan talkshow.

CATEGORIES:

Blog

Tags: