Apa Kategori Pasangan Idamanmu?
Saya harus akui dalam urusan percintaan saya termasuk kategori Bucin.
Di jaman abg, komik serial cantik mengekspos sisi romantis saya yang mellow dan gampang mewek. Namun ternyata hal itu membantu pilihan kategori personality pasangan hidup idaman.
Takdir Menemukan Pasangan Sejati
Sebelum kamu menjatuhkan pilihan pasangan hidup, apakah kamu punya check list pasangan idaman kamu? Atau kamu membiarkan takdir berjalan dengan sedirinya?
Hingga akhirnya jatuh hati kepada pria/perempuan yang muncul di kehidupan dalam kondisi di saat kamu lagi cinta-cintanya. Atau justru kalian bertemu ketika sedang sama-sama mencari cinta atau dalam edisi recovery patah hati.
Check List Kriteria Suami Pilihan
Ini check list saya dulu:
1. Berwawsan luas
2. Open minded
3. Punya never give up attitude
4. Bertanggung jawab
5. Always make a time for his family
6. Share his personal life with me
Check list ini terkesan logis, tapi justru ini menjadi pegangan untuk memantapkan pilihan hati saya (pada saat itu).
Focus on What Matters
Focus on the capabilities instead of personalities. Saya hiraukan selera musik dia yang Top 40 padahal saya pikir saya suka cowok dengan selera musik cool yang anti mainstream alias having cool music playlist.
Yang ternyata selera aneh yang berbeda memang gak penting di kehidupan menikah ini.
Mantan itu Pembelajaran, yang Penting Masa Depan
Menikah di penghuung 20s itu mengajarkan saya (dan dia) bahwa perasaan hati manusia itu naik dan turun.
Bisa lagi cinta-cintanya ditinggal.
Bisa lagi turun pun diajak naik bersama.
Dan suami saya saat itu, selalu berusaha untuk meyakinkan saya kalau kita bisa sama-sama ngelupain yang dulu, ngejalanin apa yang ada sekarang dan ngebangunin mimpi, ambisi, plus cita-cita kita untuk masa depan.