Generasi Muda Melek Emas: Investasi Bijak di Tengah Ketidakpastian

Aliyah Natasya dalam BCA Syariah Media Gathering – 7 Oktober 2024

Dalam acara BCA Syariah Media Gathering yang digelar pada 7 Oktober 2024, Aliyah Natasya, seorang Certified Financial Planner sekaligus CEO dan Founder DNA Finance memberikan wawasan penting mengenai strategi investasi di tengah ketidakpastian global. Dalam pembahasan yang bertajuk \”Kenali dan Gunakan Produk Keuangan yang Aman di Tengah Ketidakpastian Global\”, Aliyah mengajak para peserta untuk memahami kondisi ekonomi global yang terus berubah dan bagaimana memilih produk keuangan yang tepat untuk melindungi dan mengembangkan kekayaan.

Makroekonomi Global dan Dampaknya Terhadap Keuangan

Aliyah memulai diskusinya dengan membahas gambaran makroekonomi global pada Oktober 2024. Ketidakpastian yang terjadi di berbagai sektor, baik politik maupun ekonomi, mempengaruhi keputusan investasi di seluruh dunia.

1. Ketegangan Geopolitik dan Dampaknya Tahun 2024 menyaksikan ketegangan geopolitik yang signifikan, termasuk ketegangan di Timur Tengah, persaingan antara AS dan China, serta konflik Rusia vs Ukraina. Ketegangan ini menciptakan ketidakstabilan di pasar global dan mempengaruhi harga komoditas serta arus investasi.

2. Volatilitas Ekonomi Volatilitas ekonomi yang tinggi berhubungan erat dengan perkembangan harga barang dan jasa, serta ketidakpastian ekonomi global yang dapat menggerus daya beli masyarakat. Dampaknya, inflasi yang terus meningkat menjadi perhatian utama, dan membuat perencanaan keuangan serta investasi menjadi hal yang sangat penting.

3. Perkembangan Teknologi dan Gangguan Supply Chain Aliyah juga membahas perkembangan teknologi yang membawa gangguan besar dalam berbagai industri, terutama melalui otomatisasi dan AI (Artificial Intelligence). Gangguan pada rantai pasokan global dan stimulus ekonomi dari China turut memengaruhi pasar global.

4. Regulasi Green Economy Selain itu, regulasi terkait green economy yang semakin ketat dapat mempengaruhi dunia bisnis dan investasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui perubahan dalam kebijakan energi dan keberlanjutan.

Mengapa Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian Global?

Meski situasi global terlihat penuh tantangan, Aliyah menegaskan bahwa ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan di pasar investasi. Berinvestasi adalah cara terbaik untuk melawan inflasi dan menciptakan passive income yang dapat melindungi nilai uang dari ketidakpastian ekonomi.

1. Market Opportunity
Meskipun ketidakpastian global, pasar investasi selalu menawarkan peluang. Berinvestasi dalam instrumen yang tepat memungkinkan kita untuk melindungi nilai uang dan bahkan mendapatkan keuntungan, jika dilakukan dengan strategi yang tepat.

2. Beat Inflation
Inflasi adalah salah satu ancaman terbesar terhadap daya beli, dan tanpa perencanaan keuangan yang matang, nilai uang akan tergerus. Oleh karena itu, berinvestasi dalam produk yang aman dan memiliki potensi keuntungan, seperti emas, dapat membantu mengalahkan inflasi.

3. Passive Income
Berinvestasi dapat menjadi sumber pendapatan pasif yang memungkinkan uang bekerja untuk Anda. Dengan strategi investasi yang tepat, kita bisa menghasilkan pendapatan tambahan yang mengurangi ketergantungan pada penghasilan utama.

Generasi Muda dan Pasar Modal Indonesia

Aliyah juga menyoroti pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia, yang menunjukkan peningkatan pesat, terutama di kalangan generasi muda.

  • 11% – Peningkatan jumlah investor pasar modal Indonesia
  • 55,38% – Investor berusia kurang dari 30 tahun
  • 14 juta – Jumlah Gen Z yang mendominasi pasar investasi

Data ini menunjukkan bahwa generasi muda semakin sadar akan pentingnya berinvestasi dan melibatkan diri dalam pasar modal, yang semakin mudah diakses melalui platform digital.

“Generasi muda harus melek investasi untuk mendapatkan keamanan finansial di masa yang mendatang. Di tengah gejolak geopolitik yang mempengaruhi kondisi ekonomi saat ini, masyarakat perlu memahami pilihan instrumen tepat untuk berinvestasi. Emas menjadi salah satu pilihan yang tepat karena relatif aman, likuid dan menguntungkan dalam jangka waktu sedang maupun panjang,” kata Aliyah.

Perkembangan Harga Emas

Aliyah menyoroti bahwa emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang paling aman dan menarik, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Sejak tahun 1994, harga emas telah mengalami lonjakan signifikan:

  • 1994 – Rp 25,000 per gram
  • 2004 – Rp 100,000 per gram
  • 2014 – Rp 500,000 per gram
  • 2024 – Rp 1,500,000 per gram

Harga emas yang terus meningkat mencerminkan daya tariknya sebagai aset pelindung yang dapat menjaga kekayaan selama krisis ekonomi dan inflasi tinggi.

Emas Sebagai Aset Safe-Haven

Dalam pertemuan tersebut, Aliyah menjelaskan bahwa emas memiliki tiga pilar utama yang membuatnya menjadi pilihan investasi yang aman:

  • Safety (Keamanan) – Emas adalah aset pelindung yang dapat bertahan dalam krisis ekonomi atau ketidakpastian global.
  • Liquidity (Likuiditas) – Emas memiliki likuiditas tinggi, yang memungkinkan investor untuk mencairkannya dengan cepat dalam bentuk uang tunai saat dibutuhkan.
  • Return Generation (Pembangkitan Pengembalian) – Selain melindungi nilai uang, harga emas yang terus meningkat memberikan potensi keuntungan yang menjanjikan.

Dengan memahami dan mengenal produk keuangan yang aman, terutama emas, Aliyah menekankan bahwa kita bisa lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi dan menjaga stabilitas finansial keluarga.

CATEGORIES:

Blog