Inflasi Gaya Hidupmu
Data menunjukkan pergerakan rata-rata inflasi di Indonesia di kisaran 4% selama lima tahun terakhir. Angka inflasi kesehatan dan pendidikan cukup tinggi perkembangannya. Bagaimana dengan inflasi kehidupan kamu? Pernahkah kamu berhitung?
Kenaikan Income
Inflasi gaya hidup biasanya terjadi ketika pendapatan seseorang meningkat. Bertambahnya uang memberikan opsi tambahan untuk memiliki barang dan memilih kelas level kehidupan.
Memberikan ekstra kepercayaan diri dalam menentukan financial decision. Namun juga bisa hidup dalam euphoria dan lupa untuk membuat keputusan finansial yang bijak.
Bertambahnya Kebutuhan
Namun, ada kalanya bukan gaji yang meningkat tapi kebutuhan yang bertambah. Ketika karir dan bisnis belum siap melejit, tetapi semua hal yang belum direncanakan tiba-tiba hadir menghampiri.
Kehamilan buah hati, penyakit kritis, terapi psikologis, school from home, many things. Hal-hal yang harus terpenuhi dalam budget terbatas dalam dilema rasanya semua prioritas.
Persiapan Menahan Laju Inflasi
Secara psikologis, ketika income naik, manusia cenderung meningkatkan pengeluaran karena mereka percaya bahwa mereka layak untuk mendapatkan hal yang lebih baik.
They feel that they deserve to upgrade their lifestyle, which is okay. Tapi jiwa yang tidak pernah puas akan terus berusaha untuk naik ke atas tanpa pernah menyiapkan alokasi kebutuhan kehidupan di masa depan yang belum pasti.
Inflasi Gaya Hidup yang Ideal
Pentingnya memiliki rencana kehidupan dan tujuan kehidupan, akan membantu kamu memilih hal yang lebih bijak ketika kesempatan income naik itu datang.
Ketika income naik, seharusnya posisi asset dan alokasi budget investasi kamu juga naik. Kenapa? Kenaikan asset dan investasi akan menaikkan networth kamu. Memberikan kamu perlindungan ekstra ketika hal-hal tak terduga terjadi.
Note to yourself:
Jangan cuma gaya doang yang naik kelas, tapi net worth kamu terbatas. Alias tidak bergerak ke atas.